Selasa, 15 Oktober 2013

First Rabbit

First Rabbit

Suatu hari di dalam hutan ditemukan..
Lubang yang berlanjut terus entah kemana..
Di depan kegelapan teman di sekitarku..
Hanya terdiam mengintip tanpa bergerak..

Entah mengapa …dada ini berdebar
Ku kan menjadi yang pertama berlari…….

Aku tidak takut pada luka dan sakit
Apa yang terjadi ku takkan gentar
Pergi untuk mencari impian milikku..
Ayo jadi kelinci yang pertama..

Daripada hanya bicara sok tahu tentang...
Hal yang asing bagimu ayo mandi di lumpur
Di malam sendirian..bintang kan jadi teman..
Tingalkanlah jejak langkah diri sendiri..

Walaupun jadi…. sekhawatir apapun
Ku berlari lebih dari siapapun…..

Setiap terluka jadi makin dewasa
Air mata mengalir dada terasa sakit
Meski begitu ku tetap takkan menyerah...
Ayo jadi kelinci yang pertama..

Siapapun pastilah dapat merasakan
Bahwa dirinya hidup saat darahnya mengalir
Jangan sia...siakan nyawamu

Aku tidak takut pada luka dan sakit
Apa yang terjadi ku takkan gentar
Pergi untuk mencari impian milikku.. 
Meskipun ada yang menghalangi untuk sampai ketujuan

Setiap terluka jadi makin dewasa
Air mata mengalir dada terasa sakit
Meski begitu ku tetap takkan menyerah...
Ayo jadi kelinci yang pertama..

Apakah Kau Melihat Mentari Senja?

Yuuhi Wo Miteiruka - Apakah Kau Melihat Mentari Senja

Seperti apa hari ini yang telah di lewati
Pasti berfikir saat di jalan pulang
Meski ada hal sedih ataupun hal yang memberatkan,
Tak apa asal yang bahagia lebih banyak
Karena tidak membuat keluarga dan teman
Dan orang di sekitar menjadi khawatir
Kau paksakan tersenyum dan membuat kebohongan sedikit
Janganlah kau pendam semuanya di dalam hati…

Merasakan angin di saat musim berganti
Dan menyadari bunga di sebelah kaki
Kita dapat mensyukuri keberadaan kecil itu
Kita dapat rasakan kebahagian

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Waktupun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indahnya
Begitulah hari ini berakhir
Malam yang mengulangi semua telah datang
Kau bergegas di jalan pulang seorang diri
Kenapa tidak hanya dirimu sendiri sedikit lagi yuk~
Mari lihat sedikit lebih baik
Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri

Hubungan antar manusia memang merepotkan,
Tapi kita tidak bisa hidup sendiri
Seperti setiap manusia melupakan makhluk yang lemah,
Kita haruslah untuk saling membantu
Dan kadang kadang keluar ucapan kasar, 
Tak sengaja menginjak kaki seseorang
Atau salah paham
Dan berbagai hal telah terjadi
Tetap di selalu penuh harapan

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Mengajak untuk menerima keadaan saat ini dan terus lanjut
Dan bila kehilangan sesuatu
Pastilah suatu saat nanti hal itu akan tercapai
Langit hitam mulai berubah menjadi gelap
Di hias oleh titik garis yang terbentuk dari bintang bintang
Sampai hari esok tibalah nanti 
Lihatlah mimpi seperti dirimu sendiri

Apakah kau melihat langit mentari senja?
Waktupun berlalu dan sosoknya terlihat begitu indahnya
Begitulah hari ini berakhir
Malam yang mengulangi semua telah datang
Kau bergegas di jalan pulang seorang diri
Kenapa tidak hanya dirimu sendiri sedikit lagi yuk~
Mari lihat sedikit lebih baik
Supaya kau dapat hidup jadi diri sendiri

River

River

JKT...48!
Majulah ke depan! (Got it!)Janganlah berhenti! (Got it!)Tujuan tempat matahari terbitAyo langkah di jalan harapanPenghalang adalah River! River! River!Dan yang membentang River!Takdirnya River! River! River!Akan diuji River!
Buanglah keraguanmu!Tunjukkan nyalimu!Jangan ragu!S'karang jugaSatu langkah maju!Believe yourself!
Ayo maju!Majulah ke depan!Sebrangi sungai!! Ho! Ho! Ho! Ho!
Mimpi itu selaluTerlihatnya jauhDan jaraknya terasa tidak tercapaiBatu di bawah kakiAyo, ambilah satuJadilah nekad dan coba lemparkan!
Tepat di depan matamuAda sungai mengalirLuas, sebuah sungai yang besarWalaupun gelap dan dalamWalaupun arusnya derasTidak perlu ketakutanWalaupun kau terpisahYa, tepian pasti adaLebih percayalah pada dirimu
Majulah ke depan!Ayo terus berenangJangan ragu lagi! Ho! Ho! Ho! Ho!
Bila merentangkan tangan di sana masa depanJangan menyerah untuk yang tidak tercapaiBatu yang t'lah dilemparkan, mengabulkan impianSuara jatuhnya pun takkan terdengar
Di dalam hatimu jugaAda sungai mengalirCobaan sungai berat dan pedihWalau tak berjalan baikWalau terkadang tenggelamTak apa mengulang lagiDan janganlah menyerahDi sana pasti ada tepianSuatu saat kau pasti akan sampai
Get over it!
River!
Ah - ah - ah - ah - ahJangan alasan untuk diri sendiri!Ah - ah - ah - ah - ahJika tak dicoba tak akan tahuAh - ah - ah - ah - ahTiada jalan selain maju! (maju!)S'lalu (s'lalu)Teruslah melangkah di jalan yang kau pilih!
Tepat di depan matamuAda sungai mengalirLuas, sebuah sungai yang besarWalaupun gelap dan dalamWalaupun arusnya derasTidak perlu ketakutanWalaupun kau terpisahYa, tepian pasti adaLebih percayalah pada dirimu
Di dalam hatimu jugaAda sungai mengalirSungai keringat dan air mataWalaupun kau pernah gagalWalau dirimu terbawa arus (ayolah... ayolah... ayolah ayolah ayolah....)Tak apa terulang lagi (Ho!!!......)Dan janganlah mengeluh (Ho!!!......)Genggamlah selalu impianmuSampai suatu saat mimpimu terkabul
Ayo sebrangilah!You can do it !

Fortune Cookie Yang Mencinta

Fortune Cookie In Love

Walaupun diri ini menyukaimuKamu seperti tak tertarik kepadakuSiap patah hati kesekian kalinyaYeah! Yeah! Yeah!
Ketika kulihat di sekelilingkuTernyata banyak sekali gadis yang cantikBunga yang tak benar tidak akan disadariYeah! Yeah! Yeah!
Saat ku melamun terdengar musicMengalun di KafetariaTanpa sadar kuikuti iramanyaDan ujung jari pun mulai bergerakPerasaanku ini tak dapat berhenti
Come on! Come on! Come on! Baby!Tolong ramalkanlah
Yang mencinta Fortune CookiesMasa depan tidak akan seburuk ituHey! Hey! Hey!Mengembangkan senyuman kan membawa keberuntungan
Fortune Cookie berbentuk hatiNasib lebih baiklah dari hari iniHey! Hey! Hey! Hey! Hey! Hey!
Janganlah menyerah dalam menjalani hidupAkan datang keajaiban yang tak terdugaKu punya firasat tuk bisa saling mencinta denganmu
Ingin ungkapkan perasaan padamuTetapi aku tak percaya diriKarena reaksimu terbayang di benakkuYeah! Yeah! Yeah!
Meski cowok bilang gadis idealYang punya kepribadian baikPenampilan itu membutuhkanSelalu hanya gandis cantik sajaYang kan dipilih menjadi nomor SatuPlease! Please! Please! BabyLihatlah diriku
Yang mencinta fortune cookiescangkang itu ayo cepat pecahkan sajaHey! Hey! Hey!
Apa yang kan terjadi siapapun tak ada yang tahuAir mata fortune cookiesAku mohon jangan menjadi hal yang burukHey! Hey! Hey! Hey! Hey! Hey!Dunia ini kan dipenuhi oleh cintaEsok hari akan berhembus angin yang baruYang membuat kita terlupa akan hal yang menyedihkan
Come on! Come on! Come on! Baby!Tolong ramalkanlah
Yang mencinta Fortune CookiesMasa depan tidak akan seburuk ituHey! Hey! Hey!Mengembangkan senyuman kan membawa keberuntungan
Fortune Cookie berbentuk hatiNasib lebih baiklah dari hari iniHey! Hey! Hey! Hey! Hey! Hey!
Janganlah menyerah dalam menjalani hidupAkan datang keajaiban yang tak terdugaKu punya firasat tuk bisa saling mencinta denganmu

Legenda Ratu Kalinyamat

LEGENDA RATU KALINYAMAT


                                Pada abad XIV Nyai Langgeng atau sering dikenal dengan Ratu Kalinyamat berkuasa atas kerajaan yang berpusat di Mantingan. Ratu Kalinyamat adalah putri Sultan Trenggono cucu dari Raden Patah, Sultan Demak yang pertama. Nama aslinya masih menjadi perdebatan, ada yang menyebutnya Ratu Arya Jepara, Ratu Kencana dan Raden Ayu Wuryani. Silsilahnya dapat ditarik dari R.Patah. Raden Patah dari perkawinannya dengan Puteri Cina, memiliki enam putra antara lain: Ratu Mas, Pangeran Sabrang Lor, Pangeran Sedo Ing Lepen (Pangeran Sekar), Pangeran Trenggono, Raden Kaduruwan dan Raden Pamekas. Setelah Raden Patah meninggal, Sultan Demak yang pertama digantikan oleh putranya Pangeran Sabrang Lor, tetapi selang beberapa tahun beliau wafat dan tahta kerajaan seharusnya diserahkan kepada Pangeran Sedo Ing Lepen tetapi juga meninggal karena dibunuh oleh Sunan Prawoto maka tahta kerajaan diserahkan kepada Sultan Trenggono. Setelah penobatan Raden Thoyib bergelar Sultan Hadlirin menjadi Adipati Jepara, Ia sekaligus merupakan pengampu putra mahkota Arya Panggiri yang belum dewasa. Penobatan tersebut kira-kira terjadi pada tahun 1536 dan tetap menjadikan Kalinyamat sebagai pusat pemerintahannya. Kekuasaan meliputi negeri Jepara, Pati, Rembang dan Juwana. Sementara Ratu Kalinyamat, setelah penobatan suaminya, lebih bersifat pendamping saja. Hampir semua urusan yang menyangkut pemerintahan diserahkan sepenuhnya kepada suaminya. Bahkan Patih Cie Wie Gwan, bekas ayah angkatnya di Tiongkok di undang dan akhirnya diangkat menjadi patih kerajaan guna membantu pemerintahan Sultan Hadlirin. Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin pembangunan kerajaan mengalami kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang antara lain agama Islam, ekonomi perdagangan, sosial dan kebudayaan terutama seni ukir, pertahanan dan keamanan. Dalam menjalankan pemerintahannya di pusatkan di Kalinyamat sedangkan untuk tempat pesanggrahan atau peristirahatan dan pertapaan berada di desa Mantingan yang sekarang menjadi makam Ratu Kalinyamat dan keluarganya. Pesanggrahan di Desa Mantingan selalu dikunjungi oleh Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat apabila terdapat suatu masalah atau kepentingan. Desa Mantingan berasal dari kata pemantingan atau pementing yang artinya tempat yang sangat penting. Namun dari beberapa sumber dijelaskan Mantingan berasal dari kata Manting yang artinya pohon “Manting” atau “Salam”, tempat ini selalu dikunjungi oleh Ratu Kalinyamat dan Sultan Hadlirin serta Kanjeng Sunan Kalijaga. Agar pesanggrahan ini dapat dijadikan sebagai tempat peristirahatan maka dilengkapi dengan bangunan masjid. Dalam pembangunan masjid berbagai ornament dipercayakan kepada ayah angkatnya yang bernama Patih Cie Wie Gwan, yang memang memiliki keahlihan mengukir batu. Patih Cie Wie Gwan disuruh oleh Sultan Hadlirin untuk mencari ornament ukir-ukiran dari Tiongkok tetapi yang dibawa bukan ukir-ukiran melainkan hanya batu-batu putih. Batu-batu putih tersebut akhirnya diukir oleh masyarakat Desa Mantingan atas perintah dan bimbingan dari Patih Cie Wie Gwan. Dari keahlian sang Patih inilah maka diberi gelar “patih Sungging Badar Duwung” apabila diartikan sungging berarti ‘memahat” Badar berarti “batu’ ata “akik” sedangkan Duwung berarti “Tajam’ atau dalam bahasa Jawa berarti “Keris”. Sehingga keahlian mengukir ini sampai sekarang dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat desa Mantingan dan industri Mebel. Pembangunan masjid Mantingan ini ditandai dengan Cadrasengkala yang berbunyi “Rupa Brahmana Warna Sari” yang nilainya : “Rupa = 8, Brahmana = 4, Warna = 7 dan Sari = 1” jadi apabila dibalik menjadi 1748. Waktu ini menunjukkan masa pemerintahan Ratu Kalinyamat. Setelah lama menikah Sultan Hadlirin dengan Ratu Kalinyamat belum dikaruniai putra sehingga menimbulkan kegelisahan. Usaha yang dilakukan yaitu mengambil putra angkat dari Sultan Hasanuddin Banten bernama Dewi Wuryan Retnowati, tetapi tidak lama kemudian meninggal dunia. Usaha Ratu Kalinyamat dan Pangeran Hadliri untuk tetap berkeinginan memiliki putra terus dilaksanakan demi kelangsungan keturunannya sehingga sang Ratu Kalinyamat menyuruh Sultan Hadliri menikah lagi. Ratu Kalinyamat rela dimadu dan demi untuk mendapatkan penerus kerajaan. Konon untuk mengurus perkawinan ini dilakukan oleh Ratu Kalinyamat sendiri dengan menjodohkannya pada Raden Ayu Probodinabar putri dari Kanjeng Sunan Kudus. Ini berarti selain perkawinan yang didasari oleh keinginan mendapatkan keturunan juga didasari perkawinan politik yaitu menguatkan kedudukan Sultan Hadlirin yang merupakan perpaduan dari dua kekuasaan besar. Ketika di Demak terjadi krisis perebutan kekuasaan terjadilah serangkaian pembunuhan yang dilakukan oleh Sunan Prawoto, putra dari Sultan Trenggono terhadap “Pangeran Sekar” (Pangeran Sedo Ing Lepen) kakak kandung dari Sultan Trenggono. Oleh karena itu, yang diangkat sebagai sultan adalah Sultan Trenggono. Setelah Sultan Trenggono wafat kemudian Sunan Prawoto naik tahta menggantikan ayahandanya tetapi dalam waktu yang tidak lama kemudian Sultan Prawoto dibunuh oleh Arya Penangsang melalui tangan abdinya yang bernama Rungkut. Setelah Sunan Prawoto wafat, atas prakarsa mayoritas wali Sembilan diserahkan kepada menantu sultan Trenggono yang bernama Maskarebet atau Joko Tingkir. Setelah dinobatkan menjadi raja Demak Bintoro ia bergelar Sultan Hadiwijaya. Sultan Hadiwijaya kemudian memindahkan pusat kerajaanya dari Demak Bintoro ke Pajang pada tahun 1568 M yaitu daerah Tingkir tempat kelahirannya (di dekat Boyolali). Tujuan memindahkan pusat kerajaan dari Demak Bintoro ke Pajang yaitu mendekati para pendukungnya di Tingkir serta menjauhi lawan-lawan politiknya. Joko Tingkir menjadi raja pertama dari kerajaan Pajang ini. Kedudukannya disahkan oleh Sunan Giri (seorang dari wali 9), dan segera mendapat pengakuan dari adipati-adipati di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk menghindari munculnya gejolak pasca penobatan Joko Tingkir sebagai sultan, di Demak Bintoro maka diangkatlah Arya Panggiri menjadi Adipati di Demak Bintoro / raja kecil namun umurnya masih terlalu muda sehingga dia menjadi “ Yuda Raja” / raja muda dan sebagai wali rajanya adalah Sultan Hadlirin yang berkedudukan di Jepara. Sultan Hadlirin kemudian memboyong kedua adiknya yaitu Rr. Ayu Semangkin dan Rr. Ayu Prihatin beserta harta kekayaan Kerajaan Demak. Setelah tuntutan pengadilan atas terbunuhnya Sunan Prawoto tidak dikabulkan bahkan mendapatkan jawaban yang mengecewakan maka Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat segera undur diri bahkan tidak berpamitan dengan membawa perasaan kecewa. Sepulang dari pendopo “ndalem Sunan Kudus” Pangeran Hadlirin dan Ratu Kalinyamat dihadang oleh para Sorengpati-Sorengpati (Brutus / pembunuh bayaran) dari Aryo penangsang dan akhirnya Sultan Hadlirin di keroyok hingga terluka parah dan jiwanya tidak tertolong. Setelah terluka parah para ”abdi dalem” menyelamatkan jiwa Sultan Hadlirin dengan memapah/menandu untuk dibawa pulang ke kerajaan Kalinyamatan. Peristiwa itu berlangsung pada senja hari menjelang matahari terbenam (Jawa: ‘surup”). Peristiwa ini dijadikan sebagai momentum pemberian nama-nama desa yang dilalui oleh Sultan Hadlirin berdasarkan keadaan jasatnya seperti: desa Damara yang berasal dari kata dammar “thing, uplik” / lampu teplok. Pada waktu itu telah banyak orang yang menghidupkan ‘damar”, sehingga disabda besok rejaning jaman desa ini akan diberi nama desa Damaran. Perjalanan dilakukan ke arah barat. Keadaan Sultan Hadlirin lukanya mengangap dan mengeluarkan darah segar sehingga becek / “jember” sehingga disabda kelak akan menjadi desa Jember. Sultan Hadlirin dibawa atau ditandu ke arah barat keadaan lukanya semakinj parah berjalannya ‘merambat-rambat” sehingga diberi nama desa Perambatan. Dari kata “merambat”. Perjalanan terus dilanjutkan kea rah barat, kondisi fisik Sultan Hadlirin semakin kritis darah mengalir kesekujur tubuh. Para abdi dalem berusaha untuk membersihkan darah yang membasah disekujur tubuhnya agar bersih maka sesampainya di sebuah sungai berhenti sejenak untuk membasuh luka dan darah tersebut. Para abdi dalem merasa terpana setelah darah dan luka-lukanya dibersihkan karena air sungai berubah menjadi “wungu” sehingga disabda kelak menjadi desa Kaliwungu. Para abdi dalem yang memapah / menandu telah kepayahan sehingga sempoyongan maka di sabdanya kelak nanti “rejane jaman” menjadi desa Mayong. Dari kata sempoyongan sehingga menjadi Mayong. Perjalanan terus dilanjutkan namun suasana cuaca yang tidak bersahabat hujan dan angin turun lebat sehingga abdi dalem yang memapah / menandu terjatuh dan jasad Sultan Hadlirin jatuh di sungai dan hanyut menyangkut dikaki sebuah jembatan sehingga disabda kelak pada saat ramainya jaman akan menjadi desa Karasak. Karasak berasal dari kata krasak-krasak jasad Sultan Hadlirin yang tersangkut di kaki jembatan airnya berbunyi krasak-krasak. Perjalanan terus dilanjutkan hingga sampai di istana Kalinyamatan dan jasad Sultan Hadlirin dikebumikan di Desa Mantingan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. "Atas dasar peristiwa tersebut maka masyarakat desa yang berada disepanjang jalan Jepara mulai dari desa Damaran yang dilalui pertama kali oleh Sultan Hadlirin hingga desa Krasak masyarakatnya setiap tanggal 15 Ruah mengadakan tradisi Baro’atan yang maksud dan tujuannya adalah untuk mengenang, menghormati wafatnya Sultan Hadlirin dan memperingati hari jadi dari masing-masing desa tersebut dengan mengadakan selamatan / kenduri bersama dengan hidangannya yaitu nasi ambengan dan dilengkapi dengan juwadah puli yang ditaburu parutan kelapa serta apem di musolla-musolla, masji-masjid dan di balai desa-balai desa derta pemanjaran uplik di depan rumah-rumah penduduk. Selain itu juga untuk memeriahkan suasana diadakan pawai obor/oncor yang dilanjutkan tirakatan. Untuk memeriahkan suasana itu di Pasar Mayong diadakan pameran mobil-mobilan dari kertas dengan berbagai bentuk selama satu minggu." Pada tahun 1549 suaminya yang bernama Sultan Hadirin terbunuh oleh Sorengpati-Sorengpati (Brutus / pembunuh bayaran) dari Aryo penangsang pada suatu pertempuran. Mengenal dan Mengulas Singkat Sultan Hadirin

When I Was Your Man

When I Was Your Man

Same bed but it feels just a little bit bigger nowOur song on the radio but it don't sound the sameWhen our friends talk about you, all it does is just tear me downCause my heart breaks a little when I hear your name
It all just sounds like oooooh…Mmm, too young, too dumb to realizeThat I should have bought you flowersAnd held your handShould have gave you all my hoursWhen I had the chanceTake you to every partyCause all you wanted to do was danceNow my baby's dancingBut she's dancing with another man
My pride, my ego, my needs, and my selfish waysCaused a good strong woman like you to walk out my lifeNow I never, never get to clean up the mess I made, ohh…And it haunts me every time I close my eyes
It all just sounds like oooooh…Mmm, too young, too dumb to realizeThat I should have bought you flowersAnd held your handShould have gave you all my hoursWhen I had the chanceTake you to every partyCause all you wanted to do was danceNow my baby's dancingBut she's dancing with another man
Although it hurtsI'll be the first to say that I was wrongOh, I know I'm probably much too lateTo try and apologize for my mistakesBut I just want you to know
I hope he buys you flowersI hope he holds your handGive you all his hoursWhen he has the chanceTake you to every partyCause I remember how much you loved to danceDo all the things I should have doneWhen I was your manDo all the things I should have doneWhen i was your man

Senin, 29 April 2013

Locked Out Of Heaven


                      Bruno Mars - Locked Out Of Heaven

One, two, one, two, three

Oh yeah yeah
Oh yeah yeah yeah
Ooh!
Oh yeah yeah
Oh yeah yeah yeah
Ooh!

Never had much faith in love or miracles
Never wanna put my heart on deny
But swimming in your world is something spiritual
I’m born again every time you spend the night

Cause your sex takes me to paradise
Yeah your sex takes me to paradise
And it shows, yeah, yeah, yeah
Cause you make feel like, I’ve been locked out of heaven
For too long, for too long
Yeah you make feel like, I’ve been locked out of heaven
For too long, for too long

Oh yeah yeah yeah
Ooh!
Oh yeah yeah
Oh yeah yeah yeah
Ooh!

You bring me to my knees
You make me testify
You can make a sinner change his ways
lyricsalls.blogspot.com
Open up your gates cause I can’t wait to see the light
And right there is where I wanna stay

Cause your sex takes me to paradise
Yeah your sex takes me to paradise
And it shows, yeah, yeah, yeah
Cause you make feel like, I’ve been locked out of heaven
For too long, for too long
Yeah you make feel like, I’ve been locked out of heaven
For too long, for too long

Oh oh oh oh, yeah, yeah, yeah
Can I just stay here
Spend the rest of my days here
Oh oh oh oh, yeah, yeah, yeah
Can’t I just stay here
Spend the rest of my days here

Cause you make feel like, I’ve been locked out of heaven
For too long, for too long
Yeah you make feel like, I’ve been locked out of heaven
For too long, for too long

Oh yeah yeah yeah
Ooh!
Oh yeah yeah
Oh yeah yeah yeah
Ooh!

Home » » Cara Memberi Background Gambar di Ms Word

Cara Memberi Background Gambar di Ms Word

Background gambar Ms Word
Aplikasi office sebenarnya lebih banyak digunakan untuk kebutuhan membuat surat atau dokumen berjenis teks, namun Ms Word  juga memiliki fitur untuk menambahkan objek non teks, seperti gambar. Jika anda ingin memasukkan sebuah gambar di Ms Word untuk menjadi background dokumen anda bisa menyisipkan gambar pilihan anda.

Tampilan asal (default) halaman Ms Word untuk layer dokumen adalah berwarna putih. Jika anda ingin menggantinya dengan warna lain atau memberikan lapisan gambar silahkan siapkan gambar yang akan anda pakai dan ikuti caranya seperti dibawah ini.

Perhatikan tab/menu dibagian atas di Ms Word

Klik menu Page Layout

Klik Page Color lalu pilih warna yang anda inginkan.

Jika ingin memberi background gambar;

Pilih Page color, kemudian klik Fill effect, geser ke tab Picture lalu klik Select picture dan masukkan gambarnya.

Anda bisa menyesuaikan warna teks dengan warna gambar agar dokumen tidak menjadi terlihat gelap.